Mantan bintang Barcelona, Arsenal, Manchester United, dan Inter Milan, Alexis Sanchez akhirnya resmi jadi pemain Olympique de Marseille. Pemain berkebangsaan Chile tersebut dikontrak oleh Marseille selama 1 tahun sampai tahun 2023 dengan free transfer.
Sanchez sendiri memutuskan untuk pindah ke Marseille karena dirinya kurang mendapat tempat di Inter Milan. Pemain berusia 33 tahun ini sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil di klub yang jadi juara Serie A Italia musim 2020/21. Tercatat bahwa Sanchez terakhir kali membela Inter Milan pada 15 Mei dan itupun hanya beberapa menit saja.
Kedatangan Alexis Sanchez sendiri merupakan angin segar bagi Igor Tudor, pelatih Marseille yang baru saja menggantikan Jorge Sampaoli. Di Stade Vélodrome, Sanchez, akan bergabung bersama mantan pemain Arsenal lainnya seperti Matteo Guendouzi, Sead Kolasinac, dan Nuno Tavarez.
Senang Pindah ke Marseille
Kepindahan Alexis Sanchez ke Marseille sudah jelas karena dirinya mengincar jam tampil agar bisa masuk ke skuad Piala Dunia Chile yang akan berlangsung tahun 2022, sebentar lagi. Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa pindah ke Marseille. Apalagi, pada musim 2022/23 sekarang, Marseille bermain di Liga Champions.
“Olympique de Marseille punya sejarah yang panjang”, ungkap Sanchez seperti dilansir situs resmi Liga 1.
“Klub ini adalah satu-satunya dari Liga 1 Prancis yang berhasil juara Liga Champions. Saya di sini untuk menang!”
“Main di Liga Champions selalu menyenangkan. Bagi saya, main di Prancis jadi tantangan baru karena saya sebelumnya sudah pernah berkarir di Spanyol, Inggris, dan Italia.”
“Saya sangat senang mendapatkan sambutan dari suporter. Kecintaan mereka ke klub sangat besar. Saya pasti akan membalas kebaikan mereka di lapangan.”
Meskipun baru hanya tampil sedikit di Serie A bersama Inter Milan, Sanchez mengakui bahwa fisiknya sudah sangat fit. Hal ini terbukti dengan tampilnya pemain di laga melawan Brest yang berakhir dengan skor 1-1.
“Kondisi fisik saya baik-baik saja karena saya selalu berlatih bersama Inter Milan sebelumnya. Mungkin saya perlu latihan lagi dengan bola, tapi secara fisik, saya baik-baik saja.”
Catatan Karir Alexis Sanchez
Alexis Sanchez merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik di Chile. Lahir pada 19 Desember 1988, Sanchez mulai terkenal ke permukaan saat membela Udinese di Serie A pada tahun 2006 sampai 2011. Dari 95 pertandingan di sana, Sanchez berhasil mencatatkan 20 gol.
Karir bagus Sanchez di Udinese membuat Barcelona tertarik mendatangkan sang pemain di tahun 2011. Klub Catalan ini rela merogoh kocek sampai 37 juta euro untuk kontrak pemain muda ini selama 5 tahun.
Sayangnya, karir Sanchez di La Liga kurang terlalu bagus karena pada saat itu, ada banyak pemain hebat yang bermain di sana. Sang pemain jarang menjadi pilihan utama dan hanya membela Barcelona selama 3 tahun saja sampai 2014 sebelum pindah ke Arsenal. Selama 3 tahun ini, Sanchez berhasil mencatatkan 39 gol dari 88 pertandingan di semua kompetisi.
Sanchez di Inggris dan Italia
Pada tahun 2014, Alexis Sanchez memutuskan untuk pindah ke klub Liga Inggris, Arsenal dengan biaya mencapai 35 juta pounds. Arsenal merupakan klub tempat Alexis Sanchez bersinar. Di sini, dirinya tampil reguler dan selalu menjadi andalan Arsene Wenger. Dengan kerja keras dan juga kecepatannya dari sayap kiri, Sanchez berhasil mencatatkan 60 gol dari 122 pertandingan bersama The Gunners.
Alexis Sanchez membela klub asal London ini mulai dari 2014 sampai 2018 sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Manchester United. Sayangnya, di The Red Devils, Sanchez tidak bisa mengulang performa yang sama dan jadi sering duduk di bangku cadangan. Selama 1 tahun sampai 2019, Sanchez hanya tampil sebanyak 32 kali dan mencatatkan 3 gol saja. Karena alasan ini, sang pemain akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan.
Mulai dari 2019 sampai 2020, Sanchez bermain di bawah Antonio Conte di Inter Milan. Di sana, sang pemain tampaknya kembali bisa mengulang performa yang sama. Dari 22 pertandingan, Sanchez mencatatkan 4 gol. Karena alasan ini, sang pemain akhirnya dipermanenkan sampai 2022. Selama di di sini, Sanchez berhasil mencatatkan 12 gol dari 57 pertandingan.
Alexis Sanchez sendiri memiliki karir yang cukup baik di tim nasional Chile. Dirinya membantu Chile menjadi juara Copa America di tahun 2015 dan 2016. Dari 148 pertandingan bersama Chile, pemain sayap kiri ini berhasil mencatatkan 48 gol.
