Jika berbicara tentang pemain bintang muda masa depan, maka sebagian besar orang pasti setuju kalau Barcelona merupakan tempat yang tepat. Pemain kelas dunia seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, merupakan mantan pemain andalan Barcelona.
Pada tahun 2021 sampai sekarang, ada nama Pedri yang menarik perhatian para pecinta bola. Pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez ini merupakan salah satu andalan Barcelona meskipun usianya baru menginjak 20 tahun.
Sejak melakukan debut pada awal musim 2020/21, Pedri sudah memainkan 74 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona. Selama karirnya tersebut, sang pemain sudah mencatatkan 9 gol. Sayangnya, sang pemain harus diparkir pada 14 April 2022 setelah cedera Hamstring ketika melawan Frankfurt di leg kedua perempat final Piala Eropa.
Setelah Pedri cedera, Barcelona tampil seperti tidak biasanya. Tim Catalan ini harus kalah 3 kali beruntun di kandang oleh tim papan tengah. Padahal sebelum gelandang serang ini cedera, Xavi mampu mencatatkan 15 pertandingan tidak terkalahkan di La Liga, mulai dari Desember sampai April. Tapi, rekor ini patah setelah kalah 3-2 di kandang Frankfurt dan dilanjutkan dengan kekalahan 1-0 oleh Cadiz dan Rayo.
Pedri-dependencia
Setelah Pedri absen, Barcelona mencatatkan rekor 8 menang, 7 imbang, dan 6 kali kalah. Hal ini sangat berbanding terbalik ketika pemain asal Spanyol ini turun di starting eleven. Timnya berhasil mencatatkan 10 menang, 2 imbang, dan tanpa kekalahan.
Karena statistik yang sangat timpang, tim asuhan Xavi ini dikritik dengan sebutan Pedri-dependencia, yakni terlalu bergantung dengan Pedri. Hal serupa juga sempat dialamatkan ke Barcelona di tahun-tahun sebelumnya ketika Messi cedera. Barcelona tidak gahar seperti biasanya dan dikritik dengan sebutan Messi-dependencia atau terlalu bergantung dengan Messi.
Menanggapi kritikan ini, Xavi sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju. Pedri memang pemain yang hebat, akan tetapi, Barcelona tidak hanya mengandalkan dia seorang saja.
“Saya tidak setuju dengan hal tersebut”, jawab Xavi ketika dikritik dengan sebutan Pedri-dependencia.
“Pedri adalah pemain yang luar biasa. Tidak perlu ragu untuk memujinya. Dia mampu membuat perbedaan dan bisa membuat saya antusias. Dia juga bisa mencetak gol yang hebat. Tapi, tim kami tidak hanya bergantung pada dirinya seorang saja”.
Karir Pemain di Barcelona
Pedri didatangkan dari Las Palmas pada 2 September 2019 dengan kontrak 2 tahun seharga 5 juta euro. Sang pemain memakai nomor 16 di Barcelona dan memulai debutnya Pada 27 September menggantikan Coutinho saat menang 4-0 melawan Villarreal.
Pedri sendiri ditampilkan menjadi starter pada 17 Oktober melawan Getafe. Sayangnya, pada laga tersebut Barcelona harus kalah dengan skor 1-0.
Gol pertama Pedri sendiri baru tercipta pada tanggal 20 Oktober di debutnya di Liga Champions. Timnya menang dengan skor 5-1 melawan Ferencváros di fase grup. Pada laga tersebut, Pedri tampil pada menit 61 menggantikan Ansu Fati.
Karena penampilannya yang sangat apik, Pedri kerap mendapatkan kepercayaan dari Barcelona. Dirinya pun semakin sering diturunkan. Gelandang serang asal Spanyol ini bahkan sudah mencatatkan 50 penampilan bersama Barcelona di usia yang masih 18 tahun ketika melawan Atletico Madrid di Camp Nou.
Gelar pertama Pedri sendiri berhasil didapatkan pada 17 April setelah mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey dengan skor 4-0. Karena sudah menjadi tulang punggung Barcelona, Pedri akhirnya ditawarkan kontrak baru pada Oktober 2021 dengan release clause yang sangat fantastis, yakni 1 miliar euro.
Karena cedera serius saat melawan Frankfurt pada bulan April, Pedri harus mengakhiri musim 2021/22 dengan lebih cepat. Diharapkan pemain bisa kembali prima di musim ini, 2022/23!
