Tugas kedua Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Real Madrid bisa berakhir di musim ini. Los Blancos duduk di puncak La Liga dan berada di fase gugur liga champion, tetapi presiden Florentino Pérez tidak terkesan dengan gaya permainan negatif. Faktanya, penampilan Madrid dalam kekalahan 1-0 dari Paris Saint-Germain pada pertandingan bulan lalu telah digambarkan sebagai salah satu penampilan paling defensif yang pernah dihasilkan timnya. Dan karena Ancelotti adalah solusi jangka pendek, bukan dari visi jangka panjang, itu tidak akan berdampak buruk pada hierarki Madrid jika mereka memilih untuk melepaskannya.
Jadi, siapa yang bisa menggantikan posisi Ancelotti di Real Madrid dalam musim depan?
Mauricio Pochettino Siap Menggeser Posisi Carlo Ancelotti
Sahamnya mungkin terpukul setelah kampanye liga champion musim ini, tetapi Pochettino masih tetap menjadi salah satu pelatih paling dihormati di Eropa. Real Madrid sebelumnya telah berusaha dan menunjuknya dua hingga tiga kali. Walaupun Ancelotti telah membawa mereka ke puncak klasemen La Liga dan ke semifinal liga champion. Tapi spekulasi tetap bahwa Italia akan berangkat pada akhir musim. Jika itu terjadi, presiden Los Blancos, Pérez diperkirakan akan menyalakan kembali minatnya kepada Pochettino jika Ancelotti pindah. Dia telah lama menyukai mantan bek tengah Argentina itu, sementara Pochettino sebelumnya menyatakan ingin melatih club karena tidak menikmati dirinya di Paris dan sepertinya akan ada perpisahan bersama musim panas ini.
Pochettino tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk suatu hari bisa duduk di bangku putih sementara presiden Madrid Florentino Pérez memikirkannya sebagai salah satu pelatih masa depan tim saat dia memimpin. Meskipun Pochettino pernah menolak kesempatan pada 2018 lalu ketika Zidane pergi dan tetap di kursi panas club PSG, dia juga telah menolak Man United dengan harapan untuk mendapatkan pekerjaan di Los Blancos, menurut salah satu laporan Spanyol. Karena dia diperkirakan menjadi orang pilihan nomor satu untuk memimpin Manchester United ketika Ralf Rangnick pindah ke peran konsultan. Namun, Pochettino bisa mengambil kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid sebagai gantinya. Raksasa La Liga dilaporkan sudah hampir menyegel transfer gratis untuk bintang PSG, Mbappe. Dan itu cukup menjauhkan Pochettino dari cengkeraman United.
Keputusan Akhir Real Madrid
Masa depan Ancelotti di Bernabeu memang diragukan tetapi pelatih Italia berpengalaman itu pasti akan tetap dipertimbangkan. Real Madrid telah memutuskan untuk mempertahankan Carlo Ancelotti sebagai pelatih mereka untuk jadual musim 2022-2023 mendatang, tidak peduli apa yang akan terjadi di leg kedua babak 16 besar liga champion melawan Paris Saint-Germain, menurut laporan radio MARCA.
Meskipun beberapa keputusan Ancelotti membuat frustasi, perlu diingat bahwa akan sangat sulit bagi presiden Florentino Pérez untuk memecatnya jika dia berhasil merebut trofi yang begitu penting. Club ingin menunjukkan kepercayaan mereka pada Ancelotti menyusul kekalahan 1-0 yang mengecewakan di leg pertama dan sang pelatih Italia tersebut tidak berada di kursi panas setelah beberapa laporan dari pers Inggris yang menyarankan bahwa Pochettino akan menandatangani kontrak dengan Real Madrid jika PSG akan menggantikannya dengan mantan legenda club Zinedine Zidane.
Sebelumnya, manajer Paris Saint-Germain, Pochettino telah dikaitkan dengan pekerjaan Los Blancos. Tetapi berita posisi itu tidak mungkin tersedia lagi sehingga membuat dia harus mempertimbangkan kembali pilihannya. Pochettino terpaksa harus berputar arah mencari klub lain dalam hal apapun karena laporan mengejutkan di Prancis selama akhir pekan lalu yang mengatakan bahwa dirinya akan segera dihapus sebagai bos PSG. Disamping itu runtuhnya Paris Saint-Germain dari Real Madrid di hasil liga champion memberikan pukulan fatal bagi pencalonannya.
