Suasana tim di Paris Saint-Germain saat ini tengah memanas, dengan perselisihan antara Kylian Mbappe dan Neymar di pertandingan terakhir.
Di pertandingan terbaru PSG melawan Montpellier, Kylian Mbappe menunjukkan tingkah yang tidak menyenangkan di mata banyak orang. Ia berselisih dengan Neymar untuk mengeksekusi tendangan penalti untuk timnya.
Neymar bersiap untuk mengeksekusi tendangan penalti untuk PSG, dan Neymar mendatanginya untuk mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti tersebut. Hal tersebut tentu tidak menyenangkan di mata banyak orang, karena Mbappe sebelumnya gagal mengeksekusi penaltinya.
Penyebab awal perselisihan Mbappe dan Neymar
Penyebab dari perselisihan Mbappe dan Neymar diawali oleh penyerang asal Prancis tersebut yang tidak senang dengan pengaruh rekan setimnya di PSG. Memasuki musim ini, Neymar menjadi pemain yang memiliki pengaruh besar di tim PSG.
Neymar adalah pemain yang menjadi pemimpin secara tidak langsung di tim PSG, dan Mbappe dikabarkan tidak senang dengan hal itu. Belum lama ini, Mbappe memperpanjang kontraknya dengan PSG, dan ia dijanjikan untuk memiliki pengaruh yang lebih besar di tim PSG.
Kenyataannya, saat ini Neymar memiliki pengaruh yang lebih besar dari Mbappe di tim PSG. Hal ini membuat Mbappe tidak senang, karena menurutnya ia yang lebih layak untuk memiliki pengaruh yang lebih besar di tim.
Kelakukan Mbappe mendapatkan banyak kritikan
Mbappe tidak hanya ingin mengambil alih Neymar dalam mengeksekusi tendangan penalti. Ia juga menunjukkan sikap yang tidak menyenangkan dalam pertandingan melawan Montpellier.
Dalam satu situasi serangan balik, pemain PSG lebih memilih untuk memberikan umpan ke Lionel Messi ketimbang Mbappe, dan penyerang asal Prancis itu ‘ngambek’, dan memutuskan untuk berhenti berlari.
Hal tersebut menyebabkan banyaknya kritikan dari berbagai pihak di media sosial. Banyak yang mengatakan bahwa Mbappe bahkan belum banyak memiliki prestasi sebagai pemain, namun bertingkah seperti ia adalah legenda di sepak bola.
